Prasasti Berbentuk Tiang Batu Atau Yupa Di Kutai Kalimantan Timur Dikeluarkan Oleh. Yupa merupakan tiang batu yang dipakai untuk Tulisan-tulisan tersebut ditulis memakai bahasa sansekerta atau huruf Pallawa. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), lebih tepatnya lagi di hulu sungai Mahakam.
Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Aksara di atas prasasti itu merangkaikan kata-kata dalam bahasa Sansekerta. Prasasti Yupa merupakan salah satu benda peninggalan dari Kerajaan Kutai yang paling tua usianya.
Pada Yupa ini tertulis nama raja pertama Kerajaan Kutai, yakni Kudungga dan memiliki anak bernama Asmawarman.
Prasastip rasasti berbentuk tiang batu atau yupa itu didirikan sebagai.
Aksara di atas prasasti itu merangkaikan kata-kata dalam bahasa Sansekerta. Sampai saat ini telah ditemukan tujuh buah Yupa, seluruhnya dikeluarkan oleh Mulawarman dan dibuat oleh. Yupa adalah tiang batu di mana prasasti dipahatkan di sana. Nama Kutai sendiri diambil dari tempat di mana ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan. Yupa memiliki tiga fungsi Ketujuh prasasti ini ditemukan di satu lokasi yang sama di Muarakaman, daerah pedalaman sungai Mahakam di Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini terjadi ketika Kerajaan besar seperti Majapahit dan.
Nama Kutai sendiri diambil dari tempat di mana ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan. Pada tiang batu ini terukir prasasti dari kerajaan Kutai yang dianggap msebagai sumber tulisan tertua di Indonesia. Yupa merupakan tiang batu yang dipakai untuk Tulisan-tulisan tersebut ditulis memakai bahasa sansekerta atau huruf Pallawa. Ketujuh buah prasasti itu dikeluarkan oleh Mulawarman, raja terbesar Kerajaan Kutai. Prasasti-prasasti yang telah ditemukan di Kutai, ada salah satu prasasti yang didalamnya tetulis. Di kalangan arkeolog prasasti disebut inskripsi, sementara di kalangan orang awam disebut batu bertulis atau batu bersurat. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Hal ini terjadi ketika Kerajaan besar seperti Majapahit dan.
Yupa sendiri adalah sebuah tiang batu yang digunakan untuk mengikat. Yupa-yupa dari Kutai ditulis oleh para pendeta yang datang ke daerah itu, sebagai peringatan atas kemurahan hati raja Mulawarman yang. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa.