Nilai Estetis Secara Teoritis Dibedakan Menjadi. Ketika melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kita dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.
Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami merupakan bahan lunak yang didapat dari alam sekitar dan dengan proses pengolahan yang juga secara alami tanpa sedikitpun dicampur dengan bahan- bahan buatan. Bila seni dipandang sebagai sarana memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik dan lainnya, maka seni merupakan alat untuk mencapai tujuan tertentu dan nilai dalam hal ini terdapat pada. Pembaruan nilai keindahan; upaya kreatif untuk. garis dapat dibedakan menjadi . apa itu seni rupa terapan Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya.
Nilai Ekstrinsik yaitu salah satu unsur atau nilai yang terlihat dari luar.
Pengertian nilai secara umum adalah konsep umum tentang sesuatu yang dianggap baik dimana keberadaannya dicita-citakan, diinginkan, dihayati, dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari dan menjadi tujuan kehidupan bersama di dalam kelompok masyarakat tersebut, mulai dari unit kesatuan sosial terkecil hingga yang.
Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Nilai objektif khusus mengkaji gejala visual karya seni. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Tugas teori nilai adalah menyelesaikan masalah etika dan estetika dimana pembahasan tentang nilai ini banyak teori yang dikemukakan oleh beberapa golongan dan mepunyai pandangan yang tidak sama terhadap nilai itu. Dua batasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa estetika dipergunakan dalam membahas secara teoritis arti estetika/indah atau hal yang bersifat estetik. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata.
Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b) keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami merupakan bahan lunak yang didapat dari alam sekitar dan dengan proses pengolahan yang juga secara alami tanpa sedikitpun dicampur dengan bahan- bahan buatan. Sebagai contoh saat melihat sebuah karya seni lukis, seseorang dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya itu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa estetika sebagai sebuah subjek yang menentukan syarat-syarat estetis yang menganalisis dasar, wawasan dan implikasinya dari suatu fenomena mengenai estetika. Secara teoritis variable dapat didefinisikan sebagai atribut seseorangatau objek. Kalau ada pertanyaan apa yang sedang diteliti, maka jawabannyaberkenaan dengan variable penelitian. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata.
Tugas teori nilai adalah menyelesaikan masalah etika dan estetika dimana pembahasan tentang nilai ini banyak teori yang dikemukakan oleh beberapa golongan dan mepunyai pandangan yang tidak sama terhadap nilai itu. Nilai estetis yang bersifat subjektif, tidak hanya berdasar pada unsur-ussur fisik yang diserap oleh mata secara visual, namun ditentukan oleh selera orang yang melihatnya, seperti ketika kita melihat karya seni lukis atau seni patung abstrak, kita dapat menentukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata.