Kebijakan Tanam Paksa Ditempuh Belanda Dengan Tujuan. Sebagaimana Belanda dengan Kebijakan Daendels-nya dan Inggris dengan kebijakan Raffles-nya, Pemerintah hindia Belanda juga menerapkan beberapa kebijakan pada tanah jajahannya di Indonesia, yaitu diantaranya Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa. Pada artikel ini akan membahas mengenai Sejarah Tanam Paksa, Pengertian Tanam Paksa serta Tujuan dan kebijakan tanam paksa.
Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah.
Para penentang sistem Tanam Paksa tersebut, antara lain sebagai berikut.
Sebagaimana Belanda dengan Kebijakan Daendels-nya dan Inggris dengan kebijakan Raffles-nya, Pemerintah hindia Belanda juga menerapkan beberapa kebijakan pada tanah jajahannya di Indonesia, yaitu diantaranya Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa. Sistem tanam paksa yang diterapkan pada zaman itu pada dasarnya ialah sebuah penghidupan kembali sistem eksploitasi dari zaman VOC yang berupa. Persetujuan-persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka menyediakan sebagian tanah milik mereka untuk penanaman tanaman dagangan yang dapat dijual di pasar Eropa. Hasil panen dari tanaman tersebut dijual kepada Belanda dengan harga yang murah. Berkat adanya kecaman dari berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menghapus tanam paksa secara bertahap. Kebijakan politik liberal tidak sesuai dengan sistem feodal di indonesia dan terutama di pulau jawa.
Dengan menjalankan tanam paksa, Pemerintah Kolonial beranggapan desa akan mampu melunasi hutang pajak tanahnya. Eksploitasi ekonomi pada masa tanam paksa bukan hanya dilakukan oleh Belanda. Kala itu Belanda harus habis-habisan melawan serangan dari Pangeran. Sistem tanam paksa dilakukan karena anggaran belanja Belanda pada masa tersebut mengalami defisit karena Perang Kemerdekaan Belgia dan Perang. a. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia. Dengan begitu, Belanda bisa mendapatkan keuntungan yang besar ketika menjualnya. Sebagaimana Belanda dengan Kebijakan Daendels-nya dan Inggris dengan kebijakan Raffles-nya, Pemerintah hindia Belanda juga menerapkan beberapa kebijakan pada tanah jajahannya di Indonesia, yaitu diantaranya Cultuurstelsel atau Sistem Tanam Paksa. Sejarah, Hak Istimewa VOC, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang VOC - VOC merupakan singkatan dari Vereenidge Oostindische Compagnie yang berarti "Persekutuan Perusahaan Hindia Timur".
Dalam Sistem Tanam Paksa, Petani Ditindas Belanda dan ...
Masa Pemerintahan Hindia Belanda dan Pax Nederlandica ...
Kebijakan Tanam Paksa Ditempuh Belanda Dengan Tujuan ...
Tujuan Paling Mendasar Diadakannya Tanam Paksa Oleh ...
Cultuurstelsel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...
7 Tokoh Penentang Tanam Paksa dari Belanda
Cultuurstelsel (Tanam Paksa) | GSBI | Gabungan Serikat ...
Tanam Paksa Tidak Sesuai Dengan Ekonomi Liberal - Berbagi ...
Pengaruh Buruk Tanam Paksa Bagi Masyarakat Indonesia ...
Dengan adanya sistem eksploitasi tenaga kerja serta sektor ekonomi khususnya di bidang pertanian ini diharapkan. Sistem Tanam Paksa berhasil mengisi kembali kas kolonial setelah terkuras pada Perang Jawa. Keberadaan Belanda di Indonesia memang tergolong cukup lama.