Kebudayaan Abris Sous Roche Merupakan Hasil Kebudayaan Yang Ditemukan Di. Penyelidikan pertama terhadap abris sous roche dilakukan oleh Van Stein. Abris Sous Roche merupakan gua-gua yang dijadikan sebuah tempat tinggal.
Peradaban abris sous roche (abris = tinggal, sous = dalam, roche = gua), yaitu peradaban ketika manusia purba menjadikan gua-gua sebagai tempat tinggal. Abris Sous Roche merupakan gua-gua yang dijadikan sebuah tempat tinggal. Abris sous roche juga ditemukan pada daerah Timor dan Rote oleh Alfred Buhler yang menemukan flakes culture dari kalsedon bertangkai dan hal ini diduga merupakan peninggalan bangsa Papua Melanesoide.
Sebuah kebudayaan merupakan aturan tidak tertulis yang memiliki kekuatan dalam membuat masyarakatnya disiplin.
Hasil peninggalan kebudayaan adalah ditemukannya kebudayaan Abris sous roche, merupakan hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua, ditemukan peralatan dari batu yang sudah diasah, serta.
Penelitian mengenai kapak Sumatra diawali dari ekskavasi yang dilakukan oleh P. Kebudayaan Mesolithikum Kebudayaa mesolithikum atau kebudayaan jaman batu madya. Dari kebudayaan Abris sous roche ini menunjukkan adanya pola hunian yang menetap di gua - gua. Penyelidikan pertama terhadap abris sous roche dilakukan oleh Van Stein. Perkembangan kebudayaan di zaman mesolitikum berlangsung lebih cepat di banding masa Peradaban Abris Sous Roche, berasal dari kata "Abris" = Tinggal, "Sous" = Dalam, dan "Roche" Kebudayaan Bascon Hoabinh merupakan kebudayaan yang ditemukan dalam bukit kerang serta. Kebudayaan abris sous roche merupakan hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua.
Keberadaan abris sous roche, tempat tinggal manusia purba dalam bentuk gua. Dari kebudayaan Abris sous roche ini menunjukkan adanya pola hunian yang menetap di gua - gua. Kebudayaan Mesolitikum bekasnya banyak ditemukan di Sumatera Baca juga: Zaman Batu: Pembagian Zaman dan Hasil Kebudayaan. Juga ditemukan alat-alat dari tulang dan tanduk rusa. Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan (Jawa Timur) dan Ngandong (Jawa Untuk itu kebudayaan Abris Sous Roche di Lomoncong disebut kebudayaan Toala. Di abris sous roche banyak ditemukan alat-alat batu dan tulang dari zaman batu madya. Kebudayaan tulang Sampung adalah penemuan alat yang berasal dari tulang yang biasa ditemukan di daerah Flake bergigi juga ditemukan di gua-gua di pulau Flores dan Roti di Nusa Tenggara timur. Penyelidikan pertama terhadap abris sous roche dilakukan oleh Van Stein.
Abris Sous Roche merupakan kebudayaan yang ditemukan di dalam gua-gua. Hasil penelitiannya berhasil menemukan Flakes Culture dari Kalsedon yang. Kebudayaan abris sous roche merupakan hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua.