Konstantinopel Jatuh Ke Tangan Turki Usmani Pada Tahun. Kisah paling dramatis adalah saat Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman mengakhiri kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur.
Ada beberapa penyebab kemunduran dan keruntuhan Turki Usmani yakni sebagai berikut. Beliau bersabda "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Jatuhnya Kontantinopel sangat berpengaruh besar bagi Turki Usmani. ini adalah Paus Nicholas V.
Di bawah kepemimpinan Orhan, Turki Usmani meluaskan wilayahnya ke Eropa mulai.
Dalam mempertahankan Konstantinopel agar tidak jatuh ke tangan bangsa Turki, Kaisar byzantium dibantu oleh sejumlah pasukan dari Italia yang dipimpin oleh Giovanni Gustinianni.
Pada akhirnya, Konstantinopel jatuh ke tangan muslim. Turki Usmani lalu menjadikan Konstantinople sebagai ibukota baru, menggantikan Edirne. Kerajaan Turki Usmani setelah Sulaiman Al-Qanuni wafat terus mengalami kemunduran. Keruntuhan dari Kekaisaran Bizantium juga tidak. Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah. Kisah paling dramatis adalah saat Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani.
Kekuatan militer Turki Usmani yang tangguh itu dengan cepat dapat menguasai wilayah yang amat luas, baik di Asia, Afrika, maupun Eropa. Keruntuhan dari Kekaisaran Bizantium juga tidak. Para pelaut di kapal perang Turki Usmani di Golden Horn menyerang dinding Akhirnya, jatuhnya Konstantinopel tidak akan mungkin terjadi tanpa faktor-faktor tersebut. Pada akhirnya, Konstantinopel jatuh ke tangan muslim. Turki Usmani lalu menjadikan Konstantinople sebagai ibukota baru, menggantikan Edirne. Keberhasilannya menguasai Konstantinopel yang sekaligus mengakibatkan runtuhnya kekaisaran Bizantium sangat besar artinya dalam perkembangan Kerajaan. Setelah menerima sinyal kemenangan, sisa tentara Usmani bergegas ke kota. Jatuhnya Kontantinopel sangat berpengaruh besar bagi Turki Usmani. ini adalah Paus Nicholas V.
Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah. Kekuatan militer Turki Usmani yang tangguh itu dengan cepat dapat menguasai wilayah yang amat luas, baik di Asia, Afrika, maupun Eropa. Keberhasilannya menguasai Konstantinopel yang sekaligus mengakibatkan runtuhnya kekaisaran Bizantium sangat besar artinya dalam perkembangan Kerajaan.