Batuan Sedimen Yang Terbentuk Dari Sisa Tumbuhan Yang Telah Mati. Batuan sedimen bisa tebentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya atau bagian dari organisme yang pernah hidup, seperti tumbuhan atau yang lainnya. Batuan Sedimen Kimiawi adalah batuan yang terbentuk akibat dari pengendapan yang melalui proses secara kimiawi pada mineral dan batuan tertentu.
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Dengan demikian tumbuhan yang telah mati diangkut oleh media air dan berakumulasi di suatu Tahap penggambutan adalah tahap ketika sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam Teori In-situ. Batuan yang terbentuk dari proses litifikasi atau pembatuan disebut dengan batuan sedimen.
Batuan sedimen terbentuk berawal dari pelapukan batuan.
Batuan sedimen organik atau sering juga disebut dengan batuan sedimen biogenik adalah batuan yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk.
Batuan sedimen dengan tekstur klastik adalah batuan yang dibentuk dari penghancuran batuan lain Batu gamping tersusun dari cangkang binatang lunak yang sudah mati, seperti kerang, siput. Batuan beku adalah batu yang terbentuk dari magma cair, batuan sedimen terbentuk dari endapan sedimen dan tekanan bahan tertentu sedangkan batuan metamorf terbentuk melalui salah satu dari dua cara yang disebut terdahulu yang kemudian berubah akibat suhu dan tekanan. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es. Morfologi atau cara terbentuknya batuan beku setidaknya dibagi menjadi tiga macam yaitu intrusive, ekstrusif dan hipabissal. Batuan sedimen organik atau batuan sedimen biogenik terbentuk karena adanya sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami pengendapan di tempat tertentu. Sedimen telah mengalami proses pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya dan mengendap, lalu mengeras sehingga membentuk batuan sedimen.
Batuan sedimen dengan tekstur klastik adalah batuan yang dibentuk dari penghancuran batuan lain Batu gamping tersusun dari cangkang binatang lunak yang sudah mati, seperti kerang, siput. Batuan sedimen non-klastik dapat juga terbentuk sebagai hasil proses organik, seperti batugamping terumbu yang berasal dari organisme yang telah mati atau batubara yang berasal dari sisa tumbuhan yang terubah. Batuan sedimen organik, yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang mati. Batuan beku adalah batuan yang terjadi dari magma yang membeku karena pendinginan. Batuan sedimen ini adalah bagian dari batuan mineral yang terbentuk pada permukaan bumi yang telah mengalami pelapukan. Batuan Sedimen Kimiawi adalah batuan yang terbentuk akibat dari pengendapan yang melalui proses secara kimiawi pada mineral dan batuan tertentu. Contohnya, batu karang yang terbentuk dari terumbu karang yang mati dan fosfat yang terbentuk Batuan malihan terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang telah berubah wujud. Batuan sedimen bisa tebentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya atau bagian dari organisme yang pernah hidup, seperti tumbuhan atau yang lainnya.
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Lapisan ini juga mengandung unsur-unsur organik seperti sisa tumbuhan dan hewan yang mati. Contoh batuan sedimen: - Batu pasir terbentuk dari butiran-butiran pasir yang saling mengikat dan menyatu karena mineral-mineral.