Wilayah Fungsional Bersifat Lebih Dinamis Dibandingkan Wilayah Formal Alasan Yang Mendasari Kondisi Tersebut Adalah Wilayah Fungsional Memiliki Karakteristik. Hal ini karena wilayah fungsional memiliki karakteristik pergerakan penduduk yang cepat untuk mengembangkan diri dan wilayahnya. Misalnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) secara fisik memiliki kondisi yang berbeda.
Dan muncul lah sebuah pemikiran untuk memperluas pabrik dan suatu kebutuhan yang mengiringi untuk penambahan dana pembiayaan nya. Wilayah fungsional lebih menekankan pada aspek penggunaan atau perkembangan suatu wilayah. Jika dibandingkan dengan wilayah formal, maka wilayah fungsional memiliki sifat lebih dinamis.
Wilayah fungsional didasarkan aras konsep heterogentitas dan lebih dinamis dibanding wilayah formal.
Wilayah Formal: Wilayah formal adalah wilayah yang dicirikan berdasarkan keseeragaman dan homogenitas tertentu atau sering disebut wilayah seragam.
Alasan yang mendasari kondisi tersebut adalah wilayah fungsional memiliki karakteristik. Pusat pertumbuhan adalah wilayah yang punya pertumbuhan lebih pesat dibanding wilayah sekitarnya. Hubungan ketergantungan satu sama lain pada Wilayah fungsional (interdepensi) lebih tinggi dibandingkan. Wilayah yang didasarkan atas konsep heterogenitas disebut juga wilayah fungsional atau nodal. Wilayah-wilayah ini seringkali bersifat konkret dan fisik dengan batas-batas khusus yang Wilayah nodal adalah jenis wilayah fungsional lainnya. Wilayah dibedakan menjadi dua macam, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.
Wilayah ini cukup dinamis sebab terdapat gerakan ke dan dari pusat. Wilayah dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Wilayah Formal (uniform region/homogeneous) adalah suatu wilayah yang memiliki keseragaman atau kesamaan dalam. Perwilayahan secara formal di permukaan bumi. Dengan begitu jaringan infrastruktur di wilayah ini. Wilayah formal merupakan wilayah yang memiliki karakteristik khas dan homogen alias hanya memiliki satu ciri saja. Para ahli mengemukakan bahwa konsep wilayah merupakan obyek formal geografi yang menjadi benang merah atau pembeda dengan ilmu-ilmu Karaktersitik wilayah bisa berupa kondisi alam, ekonomi, demografi, dan sosial-budaya. Alasan yang mendasari kondisi tersebut adalah wilayah fungsional memiliki karakteristik. Berikut ini akan kita jelaskan lebih dalam mengenai apa sebenarnya kedua Artinya, wilayah formal merupakan sebuah wilayah spesifik, dengan kondisi tertentu yang spesifik.
Biasanya berada di wilayah yang berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan wilayah lain atau berhubungan dengan wilayah lain. Konsep wilayah merupakan obyek formal geografi. Karakteristik wilayah Indonesia terbagi atas dua aspek, yakni wilayah perairan dan wilayah daratan.